
Lembaga
pendidikan yang terletak di Jl. Raya Susukan itu, memang patut mewakili Provinsi
Jawa Tengah karena memang telah memenuhi aspek yang ditentukan untuk mengikuti
lomba sekolah sehat. Sudah barang tentu keluarga besar SMPN 1 Susukan telah
sepakat “siap untuk menjadi sang juara”.
Memang
siapa saja yang sempat berkunjung di SMPN 1 Susukan pasti terasa betah untuk
berlama-lama tinggal di tempat itu. Pintu gerbang nan elok serta tanaman
pelindung yang memenuhi jalan masuk ke ruang kantor menambah asrinya suasana.
Singkat kata, apa yang ada disana adalah kebersihan, keindahan dan tentunya
kedamaian karena semuanya tertata serta terawatt dengan baik.
Yang
lebih mengherankan lagi, ternyata di SMPN 1 Susukan hampir tidak ada lahan yang
kosong tanpa tanaman yang bermanfaat bagi kehidupan manusia. Semuanya dikemas
menjadii taman sekolah dan kebun obat yang kemudian dimanfaatkan pula sebagai
sumber belajar dagi para siswa dan guru.
Penulis yang mencoba untuk datang di lokasi, sempat melihat beberapa siswa
dengan didampingi oleh guru wali kelasnya masing-masing sibuk melakukan
kerjabakti. Program Sabtu bersih sudah rutin dilaksanakan, bahkan telah
dimasukkan dalam jadwal pelajaran.

Dikatakan,
sekolah sebagai tempat belajar memang diperlukan lingkungan yang bersih dan
sehat untuk mendukung kelangsungan proses belajar mengajar. Lingkungan yang
bersih dan sehat akan memberikan dampak bagi para siswa agar memiliki derajat
kesehatan yang lebih baik dan kerasan di sekolah.
Kaitannya
dengan hal tersebut di atas, maka program UKS yang meliputi Pendidikan
Kesehatan, Pelayanan Kesehatan di Sekolah dan Pembinaan Lingkungan Kehidupan
Sekolah Sehat, secara terus menerus di masyarakatkan kepada semua warga sekolah
Dalam
realisasinya, masalah kegiatan UKS tidak hanya terkonsentrasi di ruang UKS
saja, tetapi lebih bersifat kreatif dan cukup maksimal. Hal itu sudah terbukti
dari sikap dan perilaku para siswa dan guru dalam perilaku hidup sehat serta
daya tangkal terhadap pengaruh buruk dari luar, ucap Erry Subekti.
Tidak
hanya itu, halaman yang dipercantik dengan berbagai tanaman bunga dan tanaman
obat-obatan juga ditata dan dirawat dengan baik termasuk pengelolaan warung kejujuran.
Disamping penataan makanan yang cukup apik, masalah kesehatan sangat
diutamakan. Cara penyajiannya terbungkus rapi dan tanpa bahan pengawet yang
semuanya mengandung gizi.
Menurut
Erry Subekti, untuk mewujudkan Usaha Kesehatan Sekolah tidak terlepas dari
peran serta masyarakat, untuk itu pihak sekolah akan terus berusaha menjalin
hubungan baik dengan masyarakat sekitar, sehingga membantu program kebersihan
atau kesehatan dan keamanan sekolah. Karena itu pihak sekolah berusaha untuk
mengalokasikan dana melalui APBS.
SMPN 1 Susukan yang berdiri pada tahun 1980,
hingga kini telah memiliki 23 ruang kelas, satu ruang perpustakaan, satu ruang
laboratorium IPA dan dua ruang laboratorium bahasa. Jumlah siswa untuk tahun
pelajaran 2011/2012 tercatat sebanyak 800 siswa yang diampu oleh 40 orang guru.
(s.bag).
Mudah - mudahan saja jadi Juara 1 LSS Tingkat Nsional, Amiin
BalasHapuswaaahh,, , saya turut bangga , saya alumni tahun 2003, sekarang semakin cantik sekolahku, saya inget dengan bpak yang berkumis di foto, Pak Ery Subekti,, hahaaa,
BalasHapusAlumni 2013 berarti ketua osis wahyudin al yasin
Hapus