Peringatan diawali
dengan Kirab Panji Lambang Daerah dengan mengambil rute dari ibu kota lama di
daerah Banjarkulon, Kecamatan Banjarmangu yang menempuh sejauh 8 kilometer,
menggunakan dokar (andong) hingga wilayah kota Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara H.
Sutedjo Slamet Utomo dan Wakil Bupati H. Hadi Supeno beserta istri berada di
urutan paling depan, sedangkan dibelakangnya adalah unsur Forum Pimpinan
Daerah, pimpinan serta anggota DPRD, Sekretaris Daerah dan para pejabat Tingkat
Kabupaten lainnya termasuk para Camat.
Disepanjang jalan yang
dilalui kirab, masyarakat menyambut dengan penuh antusias hingga berhenti di
sekitar halaman gedung DPRD. Kemeriahan penyambutan juga terjadi ketika peserta
prosesi berjalan kaki dari depan kantor Dintankanak menuju pendopo Dipayuda
Adigraha.
Tiga buah gunungan yang
berisi kue apem yang dipesan khusus dari Madukoro, serta buah salak dan hasil
pertanian lainnya ikut diusung dalam barisan paling belakang untuk dibagikan
kepada masyarakat.
Setelah memasuki Pendopo
Dipayuda Adigraha, Ketua DPRD Banjarnegara H. Wahyu Kristanto memimpin jalannya
Rapat Paripurna Istimewa DPRD, dengan agenda pokok pembacaan riwayat berdirinya
Kabupaten Banjarnegara.
Bupati Banjarnegara H.
Sutedjo Slamet Utomo dalam sambutannya mengatakan, dalam usianya yang ke-181
hasil pembangunan yang telah dilaksanakan memang belum bisa memuaskan seluruh
masyarakat Banjarnegara.
Karena itu Pemerintah Kabupaten yang dipimpinnya
akan terus berusaha meningkatkan pembangunan di berbagai bidang, mulai dari
sektor pertanian, pendidikan, perekonomian, lingkungan hidup dan bidang
pembangunan lainnya. (s.bag).
0 komentar:
Posting Komentar