Jika anda ditanya apakah sudah pernah makan roti?, jawaban yang pasti
adalah sudah semua. Namun kebanyakan dari kita baru memakan roti yang terbuat
dari tepung terigu.
Tepung terigu memang berasal dari gandum, tetapi yang dimaksud roti
gandum adalah roti yang terbuat dari gandum utuh yang digiling. Ada perbedaan
rasa, aroma serta kandungan gizi dalam roti yang dibuat menggunakan tepung
gandum dan tepung terigu.
Rasa roti yang dibuat dengan tepung gandum terasa lebih gurih, aroma
segar, tidak menggunakan telur dan pengembang buatan. Teksturnya padat dan
lembut dan membuat kita lebih kenyang. Hal ini karena tepung gandum mengandung
banyak serat dibandingkan tepung terigu.
Gandum adalah sumber karbohidrat, sama halnya dengan nasi, sagu,
singkong, ubi. dan talas. Yang berbeda
pada gandum dan beras adalah cara pengolahan dan kandungan gizinya. Selama ini
gandum dijadikan sebagai pengganti nasi yang baik bagi penderita diabetes
karena jumlah glukosanya yang rendah.
Kandungan serat yang tinggi pada gandum diyakini dapat mencegah
serangan jantung, menyerap kolestrol sekaligus membuangnya dengan baik. Selain
itu gandum juga mengandung senyawa fitokimia atau senyawa tanaman yang
bermanfaat bagi kesehatan.
Senyawa itu juga dapat menekan resiko jantung koroner. Asam fitat dalam
gandum juga dapat melindungi usu besar dari kemungkinan serangan kanker kolon.
Gandum juga dipercaya memiliki anti oksidan yang dapat mengikat ion radikal
bebas sehingga tidak membahayakan tubuh manusia.
Begitu baiknya khasiat gandum bagi kesehatan manusia, Pemerintah
Kabupaten Banjarnegara saat ini sedang mengembangkan tanaman gandum di wilayah
dataran tinggi Dieng. Dari data yang ada saat ini di Kabupaten Banjarnegara ada
tanaman gandung seluas 40 hektare yang tersebar di daerah Kecamatan Batur,
Wanayasa, Kalibening dan di Kecamatan Pejawaran.
Menurut Kepala Dinas Pertanian Perikanan dan Peternakan Kabupaten
Banjarnegara Dwi Atmaji, dalam tahun 2013 nanti tanaman gandum akan diperluas
menjadi 100 hektare. (s.bag).
0 komentar:
Posting Komentar