Rabu, 20 Juni 2012

Dharma Wanita Persatuan Setda Banjarnegara Latihan Table Manner

Makan di restorant, bayangan kita amat menyenangkan karena hidangan yang disajikan pramusaji semuanya terasa nikmat. Namun sebaliknya, bagi kita yang belum pernah mencoba makan di restorant, pikiran kita akan dibuat cangung dan sedikit gemetar ketika melihat meja makan penuh dengan peralatan makan. Pola seperti yang kemudian disebut “Table Manner”.
Pada prinsipnya, Table Manner adalah mengajarkan tata cara dan sopan santun makan yang berlaku pada perjamuan berskala nasional maupun internasional. Sayangnya belum semua orang paham dengan perjamuan Table Manner. Karena itu, Dharma Wanita Persatuan Kantor Setda Kabupaten Banjarnegara hari Selasa 19 Juni 2012 mengadakan pelatihan Table Manner di Hotel Horisan Purwokerto.
Kegiatan yang dipimpin oleh Ketua Dharma Wanita Persatuan Hj. Sundari Siti Hartati, SH dan diikuti oleh 110 anggota Dharma Wanita, dimaksudkan untuk memberikan pengetahuan kepada anggotanya tentang Table Manner yang perlu dimiliki dalam pergaulan global seperti sekarang ini.
Pelatihan yang berlangsung satu hari, menampilkan praktisi kuliner Ervin dari Hotel Horison Purwokerto. Dalam kesempatan itu Ervin mengajarkan bagaimana tata cara makan mulai dari hidangan pembuka (appetizer) hingga hidangan penutup (dessert). Selain itu, ibu-ibu anggota Dharma Wanita juga diajari bagaimana cara menyusun beragam piranti alat makan di atas meja (table setting), hiasan dari buah dan seni melipat napkin (serbet).
Menurut Ervin, table manner tidak hanya belajar tata cara makan yang baik dan benar, tetapi belajar  pula bagaimana tata cara bersikap dalam jamuan makan. Belum banyak orang mengetahui tentang table manner bahkan menganggap sepele. Padahal Table manner sangat berpengaruh terhadap kesuksesan seseorang karena melalui Table Manner banyak hal bisa dikomunikasikan orang ketika terjadi jamuan makan.
Beberapa anggota Dharma Wanita Persatuan Setda Kabupaten Banjarnegara dalam acara tanya jawab  menyatakan rasa senang dan tertarik dengan kegiatan seperti itu.  Dengan mengetahui secara langsung dari pelatihan Table Manner, ibu-ibu DharmaWanita menjadi tau hal-hal yang perlu dan tidaknya dilakukan dalam tata cara dan sopan santun, sehingga sudah tidak canggung jika sewaktu-waktu diundang untuk menghadiri acara table manner. (s.bag)

0 komentar:

Posting Komentar